Untuk itu, berikut tips memasang kaca film yang benar.
Tingkat Kegelapan Maksimal 40%
“Untuk keamanan berkendara supaya visibilitas tetap jelas, pada kaca depan sebaiknya gunakan kaca film dengan tingkat kegelapan 20%,” ucap Lianto Winata, Business Development Director PT V-KOOL Indo Lestari di Jl Trembesi Kemayoran, Jakarta Pusat.
Lianto menambahkan, jika merasa masih terlalu terang Anda masih boleh menaikkan hingga tingkat kegelapan 40%.
“Kelebihan memakai kaca film 40% di kaca depan mobil, tidak akan terlalu silau ketika berkendara di siang hari, serta mengurangi silau sorotan lampu pengendara dari arah lain di malam hari,” tutur Lianto.
Lianto pun mengungkapkan, jika sering keluar kota lebih baik menggunakan kaca film 20% saja.
“Tapi kalau sering keluar kota sebaiknya pakai kaca film dengan tingkat kegelapan 20% saja, karena masih banyak jalan yang tidak bagus atau berubang, serta penerangan yang masih minim,” jelasnya.
Pilih Kaca Film Yang Menolak Panas
Menurut Lianto kaca film ada dua jenis, yakni menolak panas (reflectance) dan kaca film yang menyerap panas (absorpance).
“Kaca film dengan teknologi rendah bekerja dengan cara menyerap panas, sehingga lama kelamaan panas akan disalurkan ke kabin melalui re-radiasi,” ungkap Lianto.
Lianto pun menuturkan, kaca film penyerap panas juga akan membuat kaca panas, sehingga bisa mengurangi kekuatannya.
“Sebaiknya Anda memilih kaca film yang punya kemampuan menolak panas, agar dapat menjaga kaca dan interior pada temperature yang sejuk dan nyaman,” saran Lianto.
Pilih Kaca film dengan Layanan Purna Jual Terbaik
Lianto mengatakan, pilih kaca film yang menjamin secara profesional penjualan produk dan pemasangan kaca film.
“Pilih kaca film dengan kualitas penjualan produk terhadap resiko perubahan warna, pengelupasan, keretakan, delaminasi atau demetalisasi yang disebabkan kesalahan manufaktur, bahan atau instalasi,” kata Lianto lagi.
“Biasanya garansi mencakup jangka waktu 5 tahun sejak tanggal pembelian,” tutup Lianto.